1. Eksim

Eksim atau dermatitis atopik ditandai dengan kulit kering, kemerahan, dan gatal. Penyebabnya bisa karena faktor genetik atau alergi. Untuk mengatasi eksim, gunakan pelembab bebas pewangi, hindari pemicu alergi, dan pastikan bayi mengenakan pakaian berbahan lembut seperti katun.

2. Biang Keringat

Biang keringat muncul dalam bentuk bintik-bintik merah yang sering ditemukan di lipatan kulit atau area yang sering berkeringat. Penyebab utamanya adalah cuaca panas dan kelembaban tinggi. Mengatasi biang keringat bisa dengan memakaikan pakaian longgar, menjaga suhu ruangan tetap sejuk, dan memandikan bayi dengan air hangat.

3. Cradle Cap

Cradle cap adalah kondisi berupa kerak kuning yang menempel di kulit kepala bayi. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, tetapi sering dikaitkan dengan produksi minyak berlebih. Cara mengatasinya adalah dengan rutin mencuci rambut bayi menggunakan sampo ringan dan menyikat lumut kerak tersebut dengan sikat berbulu halus.

4. Milia

Milia adalah bintik-bintik putih kecil yang sering muncul di hidung, pipi, atau dagu bayi. Kondisi ini disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat dan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu tanpa perlu pengobatan khusus.

5. Ruam Popok

Ruam popok sering terjadi akibat iritasi dari popok basah yang terlalu lama dipakai. Gejalanya berupa kemerahan dan kulit yang tampak lecet di area selangkangan. Cara mengatasinya adalah dengan mengganti popok secara rutin, mengeringkan kulit bayi sebelum memakaikan popok baru, serta menggunakan pelembab khusus untuk kulit sensitif.

Gangguan kesehatan kulit bayi memang hal umum dan sering terjadi, tetapi pada beberapa kejadian, perawatan nya cukup dilakukan di rumah. Tipsnya, pastikan kulit bayi tetap bersih, lembab, dan terlindungi dari iritasi. Selain dari perawatan yang tepat, pastikan untuk selalu memilih produk yang sudah teruji secara klinis seperti dari sweety yang telah lama dipercaya oleh sebagian besar orang tua untuk menjadi teman si kecil nya.